A. PENDAHULUAN
Komunikasi data sangat penting bagi perusahaan sehingga manajemen jaringan yang baik yang didasarkan pada perencanaan merupakan suatu keharusan. Manajer jaringan adalah elemen kunci dalam program komunikasi data.
Pengaruh paling dramatis pada komunikasi data bisnis adalah Internet. Perusahaan-perusahaan menerapkan teknologi internet secara internal, menciptakan suatu kemampuan yang dinamakan Intranet.
Model dasar komunikasi dapat juga menjadi dasar bagi diagram yang menunjukkan cara data dikomunikasikan melalui komputer.
B. PEMBAHASAN
1. Komunikasi Data
Komunikasi Data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals).
Seperti halnya komunikasi antar manusia, pesan komputer harus bergerak melalui suatu saluran. Banyak teknologi yang digunakan , tetapi yang umum adalah sirkuit telepon yang sma seperti yang digunakan untuk komunikasi suara. Misalnya satu saluran telepon standar dapat menyediakan 24 saluran.
Agar sirkuit telepon dapat digunakan untuk komunikasi data, peralatan khusus harus disertakan pada tiap ujung. Alat tersebut dinamakan Modem (modulator-demodulator). Modem mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan komputer (terminal dan komputer) menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telepom, dan sebaliknya.
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
- Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
- Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Isu utama dalam komunikasi data melalui sebuah jaringan baik melalui infrastruktur teresterial ataupun melalui satelit antara lain adalah:
Keterbatasan bandwith, dapat diatasi dengan penambahan bandwith.
Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP Optimizer untuk mengurangi RTT.
Adanya delay propagasi untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terestrial jika mungkin.
2. Model Komunikasi Dasar
Berdasarkan bentuk-bentuk penerapannya, sistem komunikasi data dapat berupa Off-line, Communication System, dan On-line Communication System.
2.1 Sistem Komunikasi Off-Line
Offline Communication System adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolah data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses ke CPU (Central Processing Unit).
Data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Jenis-jenis peralatan yang diperlukan dalam offline communication system, yaitu terminal, modem, sistem komputer dan jalur komunikasi.
2.2 Sistem Komunikasi On-Line
Online Communication System dapat berbentuk :
Realtime system
Batch processing system
Timesharing system
Distributed data processing system
2.2.1 Realtime System
Sistem Real Time merupakan suatu sistem pengolahan data yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi. Hal ini mengingat bahwa kebutuhan transaksi harus diperoleh pada saat yang sama, sebagai bagian dari pengendalian sistem secara keseluruhan.Sistem ini memungkinkan untuk mengirimkan data ke komputer pusat, diproses di komputer pusat seketika pada saat diterima dan kemudian mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga.
Pada sistem Real Time, pengolahan data harus berpusat pada CPU yang relatif besar karena sistem ini didukung dengan sistem operasi yang rumit dan sistem aplikasi yang panjang dan kompleks. Hal itu juga mengingat diperlukannya memori penyimpanan yang cukup besar untuk menampung antrian data pesan-pesan dari terminal. Kemudian file induk atau master file harus diupdate dan harus tersedia setiap saat jika dipergunakan sehingga diperlukan sentralisasi dalam pengorganisasian file agar sistem bisa lebih efektif dan efisien. Disamping itu, mengingat file-file tersebut harus selalu siap sedia setiap saat jika dibutuhkan dalam pengolahan data, maka file-file tersebut harus disimpan pada input output device yang bisa diakses secara langsung.
Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan pemrograman, hal ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan sebagai database adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah secara direct access (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini menggunakan kemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam keperluan dalam satu waktu yang sama.
2.2.2 Batch Processing System
Batch Processing System merupakan teknik pengolahan data dengan menumpuk data terlebih dahulu dan diatur pengelompokan data tersebut dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Jadi pada dasarnya, sistem ini akan memproses suatu data setelah data itu terkumpul atau tertumpuk telebih dahulu. Setiap batch ditandai dengan identitas tertentu serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Sistem tumpuk ini merupakan sistem pengolahan data yang paling tua meskipun juga paling populer dibanding dengan sistem yang lainnya.
Dalam sistem batch ini, setumpuk dokumen dikumpulkan dan dirubah ke dalam file-file input yang bisa terbaca komputer. File input tersebut kemudian diproses oleh Central Processing Unit (CPU) untuk menghasilkan file-file output baik dalam bentuk hard copy, maupun file dalam media peyimpanan eksternal lainnya. Pendekatan sistem ini diterapkan untuk aplikasi yang memiliki jumlah data besar sehingga diperlukan pemeriksaan pendahuluan yang cermat sebelum data diolah. Model ini juga diterapkan dalam sistem informasi yang tidak memerlukan akses secara langsung dari waktu ke waktu melainkan adalah tingkat periode.
2.2.3 Time Sharing System
Time Sharing System adalah suatu teknik penggunaan online sistem oleh beberapa pemakai. Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat input/output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian.
2.2.4 Distributed Data Processing System
Distributed Data Processing System merupakan bentuk yangsering digunakan sekarang sebagai perkembangan time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. Distributed Data Processing System dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan setiap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai simpanan luar sendiri dan dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat diolah di tempat sendiri, dapat diambil dari komputer pusat.
3. Komunikasi Data pada Komputer
Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data aak berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.
Peralatan yang digunakan untuk melakukan interaksi / komunikasi dibedakan atas (peralatan inter aksi) :
Data Communication Equipment – DCE, untuk menyalurkan informasi antar lokasi.
Data Terminal Equipment – DTE, merupakan peralatan tempat informasi masuk dan keluar bagi pemakai maupun komputer.
Di dalam sistem komunikasi data ada sistem yang mengatur hubungan dengan peralatan komunikasi data. Peralatan ini disebut Data Communication Controller Unit – DCCU.
Tugas dari DCCU antara lain :
Membentuk antar muka antara sistem input/output bus dan modem;
Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal agar sesuai dengan antarmuka;
Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya;
Untuk peralatan sinkron terdapat buffer, dan kendali berita antara 2 stasiun dilakukan oleh DCCU;
Mengatur error recovery dengan mekanismeretry;
Melakukan konversi sandi bilamana perlu;Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara start/stop maupun dengan karakter SYN;
Melakukan bit sinkronisasi untuk controller asinkron. Kadang kala controller sinkron juga dapat melakukannya dengan internal clock;
Melakukan pengujian kesalahan (parity, longitudinal atau BCC);
Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmission control.
4. Peralatan Komunikasi Data
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut berupa kabel koaksial, fiber optic, microwave,dsb.
Fungsi Sistem Komunikasi Data
Memberikan Informasi kepada oaring yang tepat dalam waktu yang tepat.
Memperoleh data bisnis selagi data tersebut dibuat (online)
Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai lokasi geografi berlainan dapat saling berkomunukasi.
Tiga Komponen Utama
Sumber Komunikasi
Media Komunikasi
Penerima
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan adalah seri dari beberapa point yang dihubungkan oleh beberapa jenis saluran komunikasi.
Jaringan komunikasidata merupakan kumpulan sirkuit komunikasi data yang dikelola sebagai kesatuan tunggal.
Terminal
ü Workstation Mikrokomputer
Mikro computer untuk tujuan umum atau workstation input/ output dengan sirkuit pintar dan CPU.
ü Terminal Remote Entry Job
Terminal yang digunakan secara batch dengan menggunakan punched card.
ü Terminal Facsimile (FAX)
Terminal yang dapat mentransmisikan gambar yang tepat dari dokumen hard copy melalui jalur telepon dan sirkuit satelit di seluruh dunia
ü Terminal POS (Point Of Sale)
Terminal yang biasa digunakan di supermarket, toko-toko dan departemen store. Terminal tsb dilengkapi dengan sistem untuk transaksi pembelian dan memungkinkan database untuk merefleksikan status perusahaan pada saat itu.
ü Terminal Dumb / Intelligent
Terminal Dumb adalah terminal video yang tidak ikut ambil bagian dalam pengontrolan dan pemrosesan tugas. Terminal Intelligent dilengkapi dengan CPU. Semua terminal diatas kecuali fax dapat berupa terminal dumb atau intelligent.
MODEM
Modem adalah alat elektronik yang dapat mengubah (memodulasi) komunikasi digital antara computer ke dalam nada yang dapat ditransmisikan melalui jalur telepon. Data yang diterima kemudian diubah dari suara ke informasi digital.
Unit Pengontrol Cluster
Alat ini digunakan untuk membuat sambungan antara terminal yang dikontrol dengan peralatan lain.
Multiplexter
Alat yang memungkinkan penggantian beberapa jalur transmisikecepatan rendah dengan jalur transmisi berkecepatan tinggi.
Front-End Processor
Front-End Processor melakukan lalu lintas komunikasi data yang masuk dan keluar. Kedua peralatan tersebut dapat berbeda jenis, konfigurasi yang umum adalah jenis khusus minicomputer yang berfungsi sebagai front-end processor dan mainframe sebagai host.
Host
Host memproses pesan datacom yang masuk setelah diproses data dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor.
5. Software Komunikasi Data
Seperti perangkat keras komputer, perangkat keras datacom tidak mempunyai arti apa-apa tanpa perangkat lunak komunikasi. Karena perangkat lunak memungkinkan semua unit perangkat keras datacom bekerja sebagai satu sistem. Sebagian besar perangkat lunak berada dalam host dan front end processor, dan sebagian dapat berada pada cluster control unit dan terminal.
Perangkat lunak yang berada pada host, berfungsi :
menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu berdasarkan prioritas.
Mengamankan catatan (log) dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
Menghubungkan jaringan datacom dengan sistem manajemen database
Mengamankan gangguan sewaktu listrik pada dengan menyimpan status penyimpanan primer secara periodik.
Perangkat lunak dalam front end processor, berfungsi :
menanyai dan menentukan terminal secara berurutan apakah terminal tersebut ingin menggunakan saluran.
Memelihara catatan dengan memberikan waktu dan tanggal pada tiap pesan dan penomorannya.
Mengubah kode dari satu jenis peralatan (misalnya IBM ) kejenis lain (misal DEC).
Menyunting data
Menambah dan menghapus kode routing.
Memelihara file historis, termasuk memulihkan dari gangguan.
Memelihara statistik atas penggunaan jaringan
6. Manager Jaringan
Penggolongan jaringan dapat digolongkan atas 4 macam kriteria, yakni berdasarkan pada :
6.1 Cara penyambungan
Ada dua cara, yakni :
a. Switched
Route yang diambil oleh pengirim guna mengirimkan informasi ke penerima tidak tetap. Pengiriman pertama dapat melalui suatu route tertentu sedangkan pengiriman berikutnya dapat melalui route lain. Hubungan hanya terbentk saat ada informasi yang hendak disalurkan (secara fisik tidak ada hubungan tetap antara kedua simpul).
b. Non-switched
Jalur pengiriman informasi selalu tetap, dengan 2 maca bentuk dasar yaitu titik ke titik dan multidrop.
6.2 Struktur (Topologi)
Adalah cara bagaimana simpul atau pusat di dalam jaringan tersebut saling terhubung. Hubungan tersebut sangat tergantung dari jenis aplikasinya. Tiap struktur mempunyai keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Topologi (konfigurasi) yang umum yaitu :
Bus. Semua simpul mempunyai kemungkinan yang sama untuk berhubungan dengan simpul lain. Jaringan tidak tergantung dari satu pusat. Bila salah satu simpul rusak sistem tetap beroperasi. Jaringan memerlukan perangkat lunak yang lebih canggih untuk mengatur keadaan jika pada saat yang bersamaan dua atau lebih simpul hendak melakukan hubungan.
Topologi Bus
Star. Kontrol dipusatkan, semua link harus melalui pusat (stasiun primer) yang menyalurkan data tersebut ke simpul (terminal) atau secondary station yang dipilih. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh pusat maka terminal seakru-waktu dapat mempergunakan hubungan jaringan tersebut tanpa harus menunggu perintah dari komputer pusat (server). Bila pusat terganggu maka saluran hubungan terganggu.
Topologi Star
Ring. Setiap simpul dihubungkan dengan bentuk lingkaran. Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan disebut juga loop network. Data dikirimkan ke tiap-tiap simpul dan simpul yang dituju akan menerima data. Apabila salah satu simpul tidak bekerja maka hubungan komunikasi akan terputus sehingga sebagian dari pusat atau simpul idak dapat berkomunikasi. Hal tersebut dapat diselesaikan dengan melakukan proses by pass (simpul yang tidak bekerja dihindari).
Topologi Ring
Tree. Disebut juga dengan multi level hierarchical network. Mempunyai beberapa tingkatan simpul. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data dikirimkan dari pusat yang satu ke pusat yang lain melalui tingkatan simpul-simpul tersebut sebelum sampai ke tujuan. Bila pusat yang lebih tinggi tidak bekerja maka simpul yang berada langsung di bawahnya tidak dapt dihubungi. Sehingga jaringan sangat tergantung pada pusat yang tertinggi tingkatannya.
Topologi Tree
Hybrid. Merupakan topologi yang merupakan kombinasi dari topologi yang ada.
Topologi Hybrid
6.3 Cara komunikasi yang digunakan
Jaringan mengenal dua macam cara komunikasi, yaitu :
Broadcast. Semua data yang hendak dikirimkan akan dikirimkan ke semua penerima. Hanya penerima yang dituju akan bereaksi terhadap data yang diterimanya, berarti setiap data yang dikirimkan harus disertai “alamat” yang ditujunya.
Titik ke titik. Hanya simpul yang dituju akan menerima atau mengirimkan data.
6.4 Teknologi Switching
Sesuai dengan perkembangan teknologi switching maka jenis jaringan dapat dibagi sesuai dengan teknologi tersebut, yaitu :
Circuit switching. Hubungan secara real time. Sebelum data dapat dikirimkan, sambungan dengan tempat tujuan harus dibuat terlebih dahulu. Informasi langsung dikirimkan bila hubungan telah terbentuk. Kalau simpul itu tidak dapat dihubungi maka informasi tidak dapat dikirimkan.
Store dan forward. Kalau hubungan ke simpul yang dituju tidak dapat dibentuk, informasi masih dapat dikirimkan. Informasi tersebut akan disimpan terlebih dahulu dan kemudian dikirimkan ke tempat tujuan bila hubungan dapat dibentuk.
Message switching. Yang disalurkan umumnya berita.
Packet switching. Data dipecah dalam bentuk paket yang formatnya telah ditentukan.
7. Peranan Komunikasi Data dalam Pemecahan Masalah
Dengan jaringan komunikasi data yang baik, suatu perusahaan dapat mengejar strategi pengambilan keputusan sentralisasi atau desentraliasi.
Pada sentralisasi pengambilan keputusan, semua keputusan penting dibuat oleh manajemen puncak di kantor pusat.
Pada desentralisasi pengambilan keputusan, manajemen puncak mendelegasikan wewenang untuk membuat keputusan kepada manajer tingkat yang lebih bawah.
C. KESIMPULAN
Skema dasar komunikasi data memiliki model umum yang sama dengan model dasar komunikasi. Semua komputer dan alat komunikasi yang saling berhubungan disebut jaringan (network). Suatu jaringan dasar terdiri dari terminal dan komputer yang dapat mengirim dan menerima, modem yang mengkodekan dan menguraikan kode pesan, dan sirkuit yang menyediakan satu atau beberapa saluran. Jenis-jenis jaringan dasar adalah LAN, WAN dan MAN.
Jaringan timesharing mencakup hanya satu komputer, dan jaringan pengolahan terdistribusi meliputi lebih dari satu komputer. Jaringan client/server memungkin kerja dilakukan secara sentral maupun secara local. Semua fungsi dan penyajian dapat dipindahkan dari server ke client, tetapi sebagian manajemen data tetap dipertahankan di server.
LAN adalah suatu jaringan dalam gedung yang sepenuhnya dimiliki dioperasikan oleh perusahaan. Pengendalian dilakukan secara contention based atau melalui token passing.
Internet dapat digunakan secara internal untuk menyediakan informasi read-only, mengedarkan dokumen elektronik, serta untuk menyediakan akses ke database dan groupware. Penggunaan tersebut dinamakan intranet. Intranet diterapkan dengan mengikuti proses yang sama tingkat kehati-hatiannya dengan proses untuk sistem informasi besar lainnya.
D. DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data
http://widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5568/Modul_ke_11_sim_ptik.doc
http://benny_irawan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12665/Pengenalan+Komunikasi+Data.doc
http://aqwamrosadi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6165/Komunikasi+Data+Dasar
http://anandyarevannie.blogspot.com/2011/11/komunikasi-data.html
Selasa, 22 November 2011
DATABASE
I. PENDAHULUAN
Database merupakan hal yang luas, disini kami mencoba menjelaskan hal-hal yang spesifik dari database.
II. PEMBAHASAN
Hirarki Data
- File yaitu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan subyek tertentu.
- Catatan adalah elemen data yang berhubungan dengan obyek tertentu.
- Elemen data yaitu unit data terkecil yang tidak dapat lagi dibagi menjadi kecil.
Media Penyimpanan Data Sekunder
Secara umum media penyimpanan sekunder terbagi menjadi dua jenis yaitu :
SASD (Serial/sequential access storage device) adalah adalah media penyimpanan untuk mengisikan catatanyang diatur dalam susunan tertentu, memiliki prinsip kerja seperti sebuah kaset lagu, jika kita akan merekam atau mendengarkan lagu maka lagu kedua akan didahului lagu pertama dan seterusnya.
DASD (Direct access storage device) adalah Penyimpanan akses langsung yang suatu penyimpanan yang memungkinkan mekanisme bacaan atau tulisan dapat diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urutan, memiliki prinsip kerja seperti sebuah CD lagu, kita tidak perlu menyetel lagu pertama jika ingin mendengarkan lagu kedua.
Pemrosesan Data
1. pemrosesan batch
Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch, kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.
2. Pemrosesan Online
Pengolahan transaksi satu persatu kadang saat terjadinya transaksi , karena pengolahan online berorientasi transaksi.
3. Sistem Real Time
Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik.
Database
1. Era Permulaan database ditandai dengan pengulangan data, ketergantungan data, kepemilikan data yang tersebar
2. Konsep Database
yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file, tujuan dari konsep database ini adalah meminimunkan pengulangan dan mencapai independensi data. independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indenpendensi sata dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
3. Struktur Database
- Database
- File
- Catatan
- Elemen Data
Keunggulan dan kelemahan DBMS
Data Base Management System (DBMS)/Sistem Manajemen Basis Data (SMB)
DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah,
menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.
Kelebihan dari DBMS antara lain adalah:
• Kepraktisan. DBMS menyediakan media penyimpan permanen yang berukuran kecil namun
banyak menyimpan data jika dibandingkan dengan menggunakan kertas.
• Kecepatan. Komputer dapat mencari dan menampilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
• Mengurangi kejemuan. Pekerjaan yang berulang-ulang dapat menimbulkan kebosanan bagi
manusia, sedangkan mesin tidak merasakannya.
• Update to date. Informasi yang tersedia selalu berubah dan akurat setiap.
Keuntungan-keuntungan dalam penggunaan DBMS antara lain adalah:
a. Pemusatan kontrol data. Dengan satu DBMS di bawah kontrol satu orang atau kelkompok dapat
menjamin terpeliharanya standar kualitas data dan keamanan batas penggunaannya serta dapat
menetralkan konflik yang terjadi dalam persyaratan data dan integritas data dapat terjaga.
b. Pemakaian data bersama (Shared Data). Informasi yang ada dalam basis data dapat digunakan
lebih efektif dengan pemakaian beberapa user dengan kontrol data yang terjaga.
c. Data yang bebas (independent). Program aplikasi terpisah dengan data yang disimpan dalam
komputer.
d. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru.
e. Pemakaian secara langsung. DBMS menyediakan interface yang memudahkan pengguna dalam
mengolah data.
f. Data yang berlebihan dapat dikontrol. Data yang dimasukkan dapat terjadi kerangkapan
(redudant), untuk itu DBMS berfungsi untuk menurunkan tingkat redudancy dan pengelolaan
proses pembaruan data.
g. Pandangan user (user view). Ada kemungkinan basis data yang diakses adalah sama, maka
DBMS mampu mengatur interface yang berbeda dan disesuaikan dengan pemahaman tiap user
terhadap basis data menurut kebutuhan.
Kelemahan-kelemahan DBMS antara lain:
a. Biaya. Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup
mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis data
tersebut.
b. Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas,
sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
c. Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko kehilangan data
selama proses aplikasi.
Peranan Database dan DBMS Dalam Memecahkan Masalah
Database berperan untuk menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
DBMS berperan sebagai :
1. Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun
data duplikat dalam satu file.
2. Data dan program menyatu.
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.
III. KESIMPULAN
Diharapkan, konsep mengenai data dan informasi ini dapat dicerna, maka setiap mahasiswa tinggal mengembangkan diri dengan membaca buku-buku paket atau buku-buku lain. Dengan landasan yang kuat, maka pengembangan akan menjadi mudah.
IV. DAFTAR PUSTAKA
widyo.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../Modul_ke_10_sim_PTIK.doc
http://subkioke.files.wordpress.com/2010/01/bab-ii-memahami-konsep-database.pdf
imam_muiz.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../BASIS+DATA.pdf
bwahyudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1200/Datada~1.doc
yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../SIM1-Database.pdf
Database merupakan hal yang luas, disini kami mencoba menjelaskan hal-hal yang spesifik dari database.
II. PEMBAHASAN
Hirarki Data
- File yaitu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan subyek tertentu.
- Catatan adalah elemen data yang berhubungan dengan obyek tertentu.
- Elemen data yaitu unit data terkecil yang tidak dapat lagi dibagi menjadi kecil.
Media Penyimpanan Data Sekunder
Secara umum media penyimpanan sekunder terbagi menjadi dua jenis yaitu :
SASD (Serial/sequential access storage device) adalah adalah media penyimpanan untuk mengisikan catatanyang diatur dalam susunan tertentu, memiliki prinsip kerja seperti sebuah kaset lagu, jika kita akan merekam atau mendengarkan lagu maka lagu kedua akan didahului lagu pertama dan seterusnya.
DASD (Direct access storage device) adalah Penyimpanan akses langsung yang suatu penyimpanan yang memungkinkan mekanisme bacaan atau tulisan dapat diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urutan, memiliki prinsip kerja seperti sebuah CD lagu, kita tidak perlu menyetel lagu pertama jika ingin mendengarkan lagu kedua.
Pemrosesan Data
1. pemrosesan batch
Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch, kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.
2. Pemrosesan Online
Pengolahan transaksi satu persatu kadang saat terjadinya transaksi , karena pengolahan online berorientasi transaksi.
3. Sistem Real Time
Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik.
Database
1. Era Permulaan database ditandai dengan pengulangan data, ketergantungan data, kepemilikan data yang tersebar
2. Konsep Database
yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file, tujuan dari konsep database ini adalah meminimunkan pengulangan dan mencapai independensi data. independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indenpendensi sata dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
3. Struktur Database
- Database
- File
- Catatan
- Elemen Data
Keunggulan dan kelemahan DBMS
Data Base Management System (DBMS)/Sistem Manajemen Basis Data (SMB)
DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah,
menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.
Kelebihan dari DBMS antara lain adalah:
• Kepraktisan. DBMS menyediakan media penyimpan permanen yang berukuran kecil namun
banyak menyimpan data jika dibandingkan dengan menggunakan kertas.
• Kecepatan. Komputer dapat mencari dan menampilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
• Mengurangi kejemuan. Pekerjaan yang berulang-ulang dapat menimbulkan kebosanan bagi
manusia, sedangkan mesin tidak merasakannya.
• Update to date. Informasi yang tersedia selalu berubah dan akurat setiap.
Keuntungan-keuntungan dalam penggunaan DBMS antara lain adalah:
a. Pemusatan kontrol data. Dengan satu DBMS di bawah kontrol satu orang atau kelkompok dapat
menjamin terpeliharanya standar kualitas data dan keamanan batas penggunaannya serta dapat
menetralkan konflik yang terjadi dalam persyaratan data dan integritas data dapat terjaga.
b. Pemakaian data bersama (Shared Data). Informasi yang ada dalam basis data dapat digunakan
lebih efektif dengan pemakaian beberapa user dengan kontrol data yang terjaga.
c. Data yang bebas (independent). Program aplikasi terpisah dengan data yang disimpan dalam
komputer.
d. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru.
e. Pemakaian secara langsung. DBMS menyediakan interface yang memudahkan pengguna dalam
mengolah data.
f. Data yang berlebihan dapat dikontrol. Data yang dimasukkan dapat terjadi kerangkapan
(redudant), untuk itu DBMS berfungsi untuk menurunkan tingkat redudancy dan pengelolaan
proses pembaruan data.
g. Pandangan user (user view). Ada kemungkinan basis data yang diakses adalah sama, maka
DBMS mampu mengatur interface yang berbeda dan disesuaikan dengan pemahaman tiap user
terhadap basis data menurut kebutuhan.
Kelemahan-kelemahan DBMS antara lain:
a. Biaya. Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup
mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis data
tersebut.
b. Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas,
sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
c. Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko kehilangan data
selama proses aplikasi.
Peranan Database dan DBMS Dalam Memecahkan Masalah
Database berperan untuk menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
DBMS berperan sebagai :
1. Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun
data duplikat dalam satu file.
2. Data dan program menyatu.
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.
III. KESIMPULAN
Diharapkan, konsep mengenai data dan informasi ini dapat dicerna, maka setiap mahasiswa tinggal mengembangkan diri dengan membaca buku-buku paket atau buku-buku lain. Dengan landasan yang kuat, maka pengembangan akan menjadi mudah.
IV. DAFTAR PUSTAKA
widyo.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../Modul_ke_10_sim_PTIK.doc
http://subkioke.files.wordpress.com/2010/01/bab-ii-memahami-konsep-database.pdf
imam_muiz.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../BASIS+DATA.pdf
bwahyudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1200/Datada~1.doc
yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../SIM1-Database.pdf
DASAR DASAR PEMROSESAN DOKUMEN
A. PEMBAHASAN
Seiring berkembangnya teknologi, semua pekerjaan yang kita lakukan tidak bisa lepas dari computer, hampir segala bidang menggunakan computer. Baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun dunia kerja yang menggunakan computer sebagai alat pemroses transaksi dan lain –lain.
Fasilitas – fasilitas yang disediakan computer sangat memudahkan kita. Namun apakah kita mengetahui apa saja dan bagaimana sebuah co
mputer beroperasi?.
Pemrosesan computer merupakan dasar – dasar atau langkah bagaimana sebuah computer bekerja dan apa saja yang di perlukan sebuah computer untuk dapat beroperasi sesuai dengan perintah user. Dalam bahasan ini akan di jelaskan hal – hal mengenai arsiktektur computer, dan software.
Dengan di buatnya makalah ini di harapkan baik penulis maupun pembaca bisa mengerti bagaimana computer dapat bekerja, hal apa saja yang di butuhkan computer untuk beroperasi , dan fungsi atau peranan computer dalam kehidupan.
B. PEMBAHASAN
5.1 Arsitktur Komputer
-Peralatan Input
A. Peralatan InputAlat input adalah alat yang digunakan dalam menerima input. Input adalah energi yang di masukan ke dalam suatu system. Alat input di golongkan menjadi 5 golongan antara lain :
a. Keyboard ( input huruf )
Keyboard adalah alat input yang paling umum dan banyak di gunakan. Input di masukan kea lat proses dengan cara mengetikkan lewat penekanan tombol yang ada di keyboard.
b. Pointing Device ( alat penunjuk )
Pointing device biasanya di gunakan untuk pembuatan grafik atau gambar dengan pointing device user akan mudah untuk mengontrol objek sesuai dengan yang di kehendaki.
Contoh pointing device antara lain :
1. Mouse
2. Track Ball
3. Touch Screen
4. Light Pen
c. Scanner ( pembaca optis )
Alat input ini bekerja dengan cara menyinari suatu objek di atas data photo electric di sebelah unit pembaca optis (scanner).
d. Voice recognize
Voize recognizer adalah alat input yang digunakan agar kita bisa menginputkan suara ke dalam computer dan bisa di simpan sebagai data digital.
- Pemrosesan pusat dan penyimpanan sekunder
Alat pemrosesan computer adalah alat di mana instruksi – instruksi program di peruses untuk mengolah data yang sudah di masukan lewat alat input dan hasilnya akan di tampilkan di alat output . Alat pemroses terdiri dari central processor atau CPU dan main memory.
a. CPU ( Central Processing Unit )
Cpu merupakan tempat pemrosesan instruksi – instruksi program. Cpu terdiri dari dua bagian utama yaitu unit pengendali (control unit) dan ALU ( Algoritma Logic Unit).
b. Main Memory
Main memory adalah tempat penyimpanan data hasil pemrosesan yang di lakukan oleh CPU . Bagian dari Main memory adalah RAM ( Random Access Memory) dan ROM ( Read Only Memory). Main memory tergolong dalam primary storage atau internal storage.
C. Penyimpanan Komputer
Penyimpanan computer terdiri dari Primary Storage dan Secondary Storage.
Primary Storage adalah media penyimpanan internal yang berkapasitas sangat kecil dan hanya menjadi tempat penyimpanan data sementara. Sedangkan Secondary Storage adalah memory yang berkapasitas besar dan di gunakan sebagai media penyimpanan data yang sedang tidak di gunakan.
- peralatan Output
Adalah alat yang di gunakan untuk menampilkan atau mengeluarkan hasil proses yang di lakukan oleh computer. Bentuk output dapat di tampilkan dalam berbagai bentuk antara lain :
♥ Output yang ditampilkan
�� Peralatan output yg paling terkenal dgn pemakai akhir (end user)
adalah Display Screen yg disebut CRT yg dikemas dgn keyboard.
�� Kelemahan dari layar tampilan yaitu : ketidak mampuan untuk
menghasilkan kopi pada kertas, yang disebut Hard copy.
♥ Output yang Di Cetak
�� Peralatan output yang disebut printer menghasilkan hard copy.
♥ Output Grafik
�� Beberapa pemakai komputer pertama, seperti insinyur dan
arsitek perlu untuk menghasilkan output grafik.
�� Peralatan khusus yg disebut plotter yg disambungkan dgn CPU
ataupun beroperasi secara offine, dpt menghasilkan output
grafik pd ukuran normal atau pd kertas yg besar.
♥ Output Mikrofilm
�� Komputer dapat menggunakan unit Computer Output Microfilm
(COM) untuk menciptakan microfilm ataupun microfiche.
�� Mikrofilm viewer offine khusus digunakan untuk menampilkan
dokumen yang difilmkan tersebut.
�� Microfilm printer dpt digunakan untuk menghasikan hard copy.
♥ Output Kartu Berlubang
�� Beberapa konfigurasi komputer yang lebih besar menerapkan
card punch unit yang membuat kartu berlubang.
♥ Output Audio
�� Audio response unit dapat menentukan kata yang sebelumnya
terekam untuk membentuk output komputer dapat di dengar
5.2 Software
Software computer terbagi menjadi dua katagori yang pertama adalah software sistem operasi (OS) dan aplikasi, adapun pengertian-nya adalah sebagi berikut :
1. Sistem Operasi
Adalah kumpulan program-program komputer yang berfungsi sebagai penghubung perangkat lunak antara pemakai dengan perangkat keras. Contoh sistem operasi adalah DOS, WINDOWS. Sistem operasi mempunyai tiga fungsi antara lain:
Pengamanan
Yaitu dengan menyediakan pengamanan yang ekstensif yang membatasi akses ke sistem dan sumber-sumbernya, memproteksi file dan memori.
Alokasi Sumber Daya Sistem Komputer
Yaitu dengan membuat Multi-pemrograman, suatu teknik sistem operasi umum yang memungkinkan dua atau lebih program dilaksanakan bersamaan dalam satu komputer.
Fasilitas Perangkat Lunak bagi Program-Program Aplikasi Pemakai
Yaitu menjadi dasar untuk dapat dijalankannya program-program aplikasi. Program aplikasi tidak akan dapat dijalankan tanpa adanya sistem operasi.
2. Aplikasi
Yaitu program yang dikembangkan (sendiri, atau dibeli dari pemasok luar) untuk memenuhi kebutuhan tertentu pemakai. Yang termasuk aplikasi antara lain :
1. Pemrosesan kata
2. Spreadsheets
3. Database
4. Aplikasi numeric
5. Aplikasi pendukung keputusan
6. Aplikasi perancangan
7. Aplikasi Akuntansi
F. Peranan I/O & Software dalam pemecahan masalah
�� Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam
memberikan komunikasi antara manager dengan komputer.
�� Peralatan input, seperti unit MICR dan OCR memberikan cara
untuk memasukkan data kedalam database, baik ketika terjadi
transaksi atau tak lama kemudian.
�� Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah
secara tidak langsung.
�� Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan
informasi dari rekaman microfilm dan kemudian menampilkan
ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis
C.KESIMPULAN
Komponen dalam computer satu sama lain saling mendukung dan bila salah satunya tidak bekerja dengan baik akan mengganggu dan membuat computer tidak akan bekerja sebagaimana mestinya. Seperti pada proses jika tidak ada inputan maka tidak ada proses karena computer tidak mengetahui apa yang harus di kerjakan jika tidak ada inputan, sedangkan output tidak bisa di hasilkan jika proses atau CPU tidak berjalan normal meski ada inputan, dan lagi suatu aplikasi tidak bisa berjalan tanpa adanya OS (Operating System) yang menjadi pendukung dan Os pun juga tidak bisa berjalan tanpa adanya CPU.
Proses dalam computer perlu untuk kita ketahui agar kita bisa menggunakan computer secara maksimal sebagai penunjang kegiatan kita.
D. DAFTAR PUSTAKA
http://andeskas.blogspot.com/2011/10/dasar-dasar-pemrosesan-komputer.html
http://jamil15.wordpress.com/2011/10/30/dasar-dasar-pemrosesan-komputer/
http://www.scribd.com/doc/19195513/dasar-pemrosesan-komputer
Seiring berkembangnya teknologi, semua pekerjaan yang kita lakukan tidak bisa lepas dari computer, hampir segala bidang menggunakan computer. Baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun dunia kerja yang menggunakan computer sebagai alat pemroses transaksi dan lain –lain.
Fasilitas – fasilitas yang disediakan computer sangat memudahkan kita. Namun apakah kita mengetahui apa saja dan bagaimana sebuah co
mputer beroperasi?.
Pemrosesan computer merupakan dasar – dasar atau langkah bagaimana sebuah computer bekerja dan apa saja yang di perlukan sebuah computer untuk dapat beroperasi sesuai dengan perintah user. Dalam bahasan ini akan di jelaskan hal – hal mengenai arsiktektur computer, dan software.
Dengan di buatnya makalah ini di harapkan baik penulis maupun pembaca bisa mengerti bagaimana computer dapat bekerja, hal apa saja yang di butuhkan computer untuk beroperasi , dan fungsi atau peranan computer dalam kehidupan.
B. PEMBAHASAN
5.1 Arsitktur Komputer
-Peralatan Input
A. Peralatan InputAlat input adalah alat yang digunakan dalam menerima input. Input adalah energi yang di masukan ke dalam suatu system. Alat input di golongkan menjadi 5 golongan antara lain :
a. Keyboard ( input huruf )
Keyboard adalah alat input yang paling umum dan banyak di gunakan. Input di masukan kea lat proses dengan cara mengetikkan lewat penekanan tombol yang ada di keyboard.
b. Pointing Device ( alat penunjuk )
Pointing device biasanya di gunakan untuk pembuatan grafik atau gambar dengan pointing device user akan mudah untuk mengontrol objek sesuai dengan yang di kehendaki.
Contoh pointing device antara lain :
1. Mouse
2. Track Ball
3. Touch Screen
4. Light Pen
c. Scanner ( pembaca optis )
Alat input ini bekerja dengan cara menyinari suatu objek di atas data photo electric di sebelah unit pembaca optis (scanner).
d. Voice recognize
Voize recognizer adalah alat input yang digunakan agar kita bisa menginputkan suara ke dalam computer dan bisa di simpan sebagai data digital.
- Pemrosesan pusat dan penyimpanan sekunder
Alat pemrosesan computer adalah alat di mana instruksi – instruksi program di peruses untuk mengolah data yang sudah di masukan lewat alat input dan hasilnya akan di tampilkan di alat output . Alat pemroses terdiri dari central processor atau CPU dan main memory.
a. CPU ( Central Processing Unit )
Cpu merupakan tempat pemrosesan instruksi – instruksi program. Cpu terdiri dari dua bagian utama yaitu unit pengendali (control unit) dan ALU ( Algoritma Logic Unit).
b. Main Memory
Main memory adalah tempat penyimpanan data hasil pemrosesan yang di lakukan oleh CPU . Bagian dari Main memory adalah RAM ( Random Access Memory) dan ROM ( Read Only Memory). Main memory tergolong dalam primary storage atau internal storage.
C. Penyimpanan Komputer
Penyimpanan computer terdiri dari Primary Storage dan Secondary Storage.
Primary Storage adalah media penyimpanan internal yang berkapasitas sangat kecil dan hanya menjadi tempat penyimpanan data sementara. Sedangkan Secondary Storage adalah memory yang berkapasitas besar dan di gunakan sebagai media penyimpanan data yang sedang tidak di gunakan.
- peralatan Output
Adalah alat yang di gunakan untuk menampilkan atau mengeluarkan hasil proses yang di lakukan oleh computer. Bentuk output dapat di tampilkan dalam berbagai bentuk antara lain :
♥ Output yang ditampilkan
�� Peralatan output yg paling terkenal dgn pemakai akhir (end user)
adalah Display Screen yg disebut CRT yg dikemas dgn keyboard.
�� Kelemahan dari layar tampilan yaitu : ketidak mampuan untuk
menghasilkan kopi pada kertas, yang disebut Hard copy.
♥ Output yang Di Cetak
�� Peralatan output yang disebut printer menghasilkan hard copy.
♥ Output Grafik
�� Beberapa pemakai komputer pertama, seperti insinyur dan
arsitek perlu untuk menghasilkan output grafik.
�� Peralatan khusus yg disebut plotter yg disambungkan dgn CPU
ataupun beroperasi secara offine, dpt menghasilkan output
grafik pd ukuran normal atau pd kertas yg besar.
♥ Output Mikrofilm
�� Komputer dapat menggunakan unit Computer Output Microfilm
(COM) untuk menciptakan microfilm ataupun microfiche.
�� Mikrofilm viewer offine khusus digunakan untuk menampilkan
dokumen yang difilmkan tersebut.
�� Microfilm printer dpt digunakan untuk menghasikan hard copy.
♥ Output Kartu Berlubang
�� Beberapa konfigurasi komputer yang lebih besar menerapkan
card punch unit yang membuat kartu berlubang.
♥ Output Audio
�� Audio response unit dapat menentukan kata yang sebelumnya
terekam untuk membentuk output komputer dapat di dengar
5.2 Software
Software computer terbagi menjadi dua katagori yang pertama adalah software sistem operasi (OS) dan aplikasi, adapun pengertian-nya adalah sebagi berikut :
1. Sistem Operasi
Adalah kumpulan program-program komputer yang berfungsi sebagai penghubung perangkat lunak antara pemakai dengan perangkat keras. Contoh sistem operasi adalah DOS, WINDOWS. Sistem operasi mempunyai tiga fungsi antara lain:
Pengamanan
Yaitu dengan menyediakan pengamanan yang ekstensif yang membatasi akses ke sistem dan sumber-sumbernya, memproteksi file dan memori.
Alokasi Sumber Daya Sistem Komputer
Yaitu dengan membuat Multi-pemrograman, suatu teknik sistem operasi umum yang memungkinkan dua atau lebih program dilaksanakan bersamaan dalam satu komputer.
Fasilitas Perangkat Lunak bagi Program-Program Aplikasi Pemakai
Yaitu menjadi dasar untuk dapat dijalankannya program-program aplikasi. Program aplikasi tidak akan dapat dijalankan tanpa adanya sistem operasi.
2. Aplikasi
Yaitu program yang dikembangkan (sendiri, atau dibeli dari pemasok luar) untuk memenuhi kebutuhan tertentu pemakai. Yang termasuk aplikasi antara lain :
1. Pemrosesan kata
2. Spreadsheets
3. Database
4. Aplikasi numeric
5. Aplikasi pendukung keputusan
6. Aplikasi perancangan
7. Aplikasi Akuntansi
F. Peranan I/O & Software dalam pemecahan masalah
�� Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam
memberikan komunikasi antara manager dengan komputer.
�� Peralatan input, seperti unit MICR dan OCR memberikan cara
untuk memasukkan data kedalam database, baik ketika terjadi
transaksi atau tak lama kemudian.
�� Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah
secara tidak langsung.
�� Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan
informasi dari rekaman microfilm dan kemudian menampilkan
ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis
C.KESIMPULAN
Komponen dalam computer satu sama lain saling mendukung dan bila salah satunya tidak bekerja dengan baik akan mengganggu dan membuat computer tidak akan bekerja sebagaimana mestinya. Seperti pada proses jika tidak ada inputan maka tidak ada proses karena computer tidak mengetahui apa yang harus di kerjakan jika tidak ada inputan, sedangkan output tidak bisa di hasilkan jika proses atau CPU tidak berjalan normal meski ada inputan, dan lagi suatu aplikasi tidak bisa berjalan tanpa adanya OS (Operating System) yang menjadi pendukung dan Os pun juga tidak bisa berjalan tanpa adanya CPU.
Proses dalam computer perlu untuk kita ketahui agar kita bisa menggunakan computer secara maksimal sebagai penunjang kegiatan kita.
D. DAFTAR PUSTAKA
http://andeskas.blogspot.com/2011/10/dasar-dasar-pemrosesan-komputer.html
http://jamil15.wordpress.com/2011/10/30/dasar-dasar-pemrosesan-komputer/
http://www.scribd.com/doc/19195513/dasar-pemrosesan-komputer
Sabtu, 19 November 2011
PROGRAM SORTIR DENGAN MENGGUNAKAN TURBO PASCAL
Dewasa ini programer programer di dunia mulai mengeluarkan aplikasi aplikasi atau program program yang sangat menarik, namun karena saya yang masih sangat belajar dalam hal program, jadi saya mau berbagi kepada yang membutuhkan tentang bbagaimana cara membuat program sortir atau menyortir data dengan mengggunakan TURBO PASCAL.
berikut adalah cooding dari program yang saya buat:
Program output_pascal;
uses crt;
label z;
label l;
var textfile:text;
FileName, TFile : String;
a:array[1..15] of string;
i,j:integer;
x,v:char;
temp: string;
procedure input;
Begin
clrscr;
Writeln(‘Enter the file name ‘+
+’(with its full path) of the text file:’);
readln(FileName);
writeln(‘——-DATA MAHASISWA—–’);
writeln(‘————————–’);
writeln(‘KELAS NAMA NPM’);
writeln(‘————————–’);
{A .txt file will be assigned to a text variable}
Assign(textfile, ‘a:\data45.txt’);
Reset(textfile); {‘Reset(x)’ – means open the file x}
Repeat
Readln(textfile,TFile);
Writeln(TFile);
Until Eof(textfile);
Close(textfile);
Readln;
End;
procedure sort;
begin
clrscr;
assign(textfile,’a:\data45.TXT’);
reset(textfile);
for i:=1 to 15 do readln(textfile,a[i]);
close(textfile);
for i:=1 to 14 do
for j:=i to 15 do
if a[j] Assign(textfile, ‘c:\data88.txt’);
- untuk sintaks pada procedure output, coding ( Assign(textfile, ‘c:\data88.txt’); ) diubah kembali sesuai dimana output tersebut akan disimpan. (jangan disamakan dengan file input)
cth : Assign(textfile, ‘a:\data46.txt’); => Assign(textfile, ‘c:\data89.txt’);
hasilnya : (klik untuk memperbesar)
menu :
input :
Output :
naahhh
itu dia program nya.
kalo ad ayang kurang atau tahu bagaimana cara mengembangkan program tersebut lebih lanjut, hhubungi via e mail
oktoprima@gmail.com atas nama okto prima
kuliah di http://gunadarma.ac.id/
thx
berikut adalah cooding dari program yang saya buat:
Program output_pascal;
uses crt;
label z;
label l;
var textfile:text;
FileName, TFile : String;
a:array[1..15] of string;
i,j:integer;
x,v:char;
temp: string;
procedure input;
Begin
clrscr;
Writeln(‘Enter the file name ‘+
+’(with its full path) of the text file:’);
readln(FileName);
writeln(‘——-DATA MAHASISWA—–’);
writeln(‘————————–’);
writeln(‘KELAS NAMA NPM’);
writeln(‘————————–’);
{A .txt file will be assigned to a text variable}
Assign(textfile, ‘a:\data45.txt’);
Reset(textfile); {‘Reset(x)’ – means open the file x}
Repeat
Readln(textfile,TFile);
Writeln(TFile);
Until Eof(textfile);
Close(textfile);
Readln;
End;
procedure sort;
begin
clrscr;
assign(textfile,’a:\data45.TXT’);
reset(textfile);
for i:=1 to 15 do readln(textfile,a[i]);
close(textfile);
for i:=1 to 14 do
for j:=i to 15 do
if a[j] Assign(textfile, ‘c:\data88.txt’);
- untuk sintaks pada procedure output, coding ( Assign(textfile, ‘c:\data88.txt’); ) diubah kembali sesuai dimana output tersebut akan disimpan. (jangan disamakan dengan file input)
cth : Assign(textfile, ‘a:\data46.txt’); => Assign(textfile, ‘c:\data89.txt’);
hasilnya : (klik untuk memperbesar)
menu :
input :
Output :
naahhh
itu dia program nya.
kalo ad ayang kurang atau tahu bagaimana cara mengembangkan program tersebut lebih lanjut, hhubungi via e mail
oktoprima@gmail.com atas nama okto prima
kuliah di http://gunadarma.ac.id/
thx
Kamis, 17 November 2011
membuat program sortir pada pascal
Disaat para IT berlomba-lomba mempelajari PHP, SQL, Oracle, Android, Java, atau minimal Linux.. gw malah masih dibikin pusing dengan program taun 60-an yang amat sangat jadul.
huff.. tapi kalo program sederhana kaya gini aja udah pusing gimana program” besar di perusahaan ya? ckck
ok langsung aja, dibawah ini adalah program sortir data yang telah gw buat.
coding :
Program output_pascal;
uses crt;
label z;
label l;
var textfile:text;
FileName, TFile : String;
a:array[1..15] of string;
i,j:integer;
x,v:char;
temp: string;
procedure input;
Begin
clrscr;
Writeln(‘Enter the file name ‘+
+’(with its full path) of the text file:’);
readln(FileName);
writeln(‘——-DATA MAHASISWA—–’);
writeln(‘————————–’);
writeln(‘KELAS NAMA NPM’);
writeln(‘————————–’);
{A .txt file will be assigned to a text variable}
Assign(textfile, ‘a:\data45.txt’);
Reset(textfile); {‘Reset(x)’ – means open the file x}
Repeat
Readln(textfile,TFile);
Writeln(TFile);
Until Eof(textfile);
Close(textfile);
Readln;
End;
procedure sort;
begin
clrscr;
assign(textfile,’a:\data45.TXT’);
reset(textfile);
for i:=1 to 15 do readln(textfile,a[i]);
close(textfile);
for i:=1 to 14 do
for j:=i to 15 do
if a[j] Assign(textfile, ‘c:\data88.txt’);
- untuk syntaks pada procedure output, coding ( Assign(textfile, ‘c:\data88.txt’); ) diubah kembali sesuai dimana output tersebut akan disimpan. (jangan disamakan dengan file input)
cth : Assign(textfile, ‘a:\data46.txt’); => Assign(textfile, ‘c:\data89.txt’);
hasilnya : (klik untuk memperbesar)
menu :
input :
Output :
kalo ada yang kurang atau tau cara mengembangin programnya lagi tolong di comment ya ^_^
kelas : 2db01
Universitas Gunadarma
huff.. tapi kalo program sederhana kaya gini aja udah pusing gimana program” besar di perusahaan ya? ckck
ok langsung aja, dibawah ini adalah program sortir data yang telah gw buat.
coding :
Program output_pascal;
uses crt;
label z;
label l;
var textfile:text;
FileName, TFile : String;
a:array[1..15] of string;
i,j:integer;
x,v:char;
temp: string;
procedure input;
Begin
clrscr;
Writeln(‘Enter the file name ‘+
+’(with its full path) of the text file:’);
readln(FileName);
writeln(‘——-DATA MAHASISWA—–’);
writeln(‘————————–’);
writeln(‘KELAS NAMA NPM’);
writeln(‘————————–’);
{A .txt file will be assigned to a text variable}
Assign(textfile, ‘a:\data45.txt’);
Reset(textfile); {‘Reset(x)’ – means open the file x}
Repeat
Readln(textfile,TFile);
Writeln(TFile);
Until Eof(textfile);
Close(textfile);
Readln;
End;
procedure sort;
begin
clrscr;
assign(textfile,’a:\data45.TXT’);
reset(textfile);
for i:=1 to 15 do readln(textfile,a[i]);
close(textfile);
for i:=1 to 14 do
for j:=i to 15 do
if a[j] Assign(textfile, ‘c:\data88.txt’);
- untuk syntaks pada procedure output, coding ( Assign(textfile, ‘c:\data88.txt’); ) diubah kembali sesuai dimana output tersebut akan disimpan. (jangan disamakan dengan file input)
cth : Assign(textfile, ‘a:\data46.txt’); => Assign(textfile, ‘c:\data89.txt’);
hasilnya : (klik untuk memperbesar)
menu :
input :
Output :
kalo ada yang kurang atau tau cara mengembangin programnya lagi tolong di comment ya ^_^
kelas : 2db01
Universitas Gunadarma
PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN
A. PENDAHULUAN
Ada tiga jenis usaha pendekatan sistematis untuk pecahan masalah :
1. Persiapan
Manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem-subsistem dalam perusahaan.
2. Definisi
Manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian sistem menurut suatu urutan tertentu.
3. Solusi
Manajer mengidentifikasi berbagai solusi altenatif, mengevaluasi, memilih yang terbaik, menerapkannya dan membuat tindak lanjut utk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya.
B. PEMBAHASAN
Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan • Masalah adalah suatu kondisi yg memiliki potensi utk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar bisa.
• Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya.
• Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.
• Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
• Pengambilan keputusan adl tindakan memilih strategi atau aksi yg manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tsb.
• Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternatif keputusan.
• Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, sistem informasi dapat digunakan untuk mengevaluasi tiap alternatif.
Evaluasi ini harus mempertimbangkan berbagai kendala
1. Kendala intern dapat berupa SD yg terbatas, seperti kurangnya bahan baku, modal kerja, SDM yg kurang memenuhi syarat, dll.
2. Kendala lingkungan dapat berupa tekanan dari berbagai elemen lingkungan, seperti pemerintah atau pesaing untuk bertindak menurut cara tertentu.
Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem
proses pemecahan masalah dapat dilakukan dengan empat tahapan utama yaitu :
1. Memahami dan mendefinisikan masalah
Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi awal dari seluruh proses pemecahan masalah. Tujuan pada bagian ini adalah memahami masalah dengan baik dan menghilangkan bagian-bagian yang dirasa kurang penting.
2. Membuat rencana untuk pemecahan masalah
Pada bagian ini ada dua kegiatan penting yaitu :
a) mencari berbagai cara penyelesaian yang mungkin diterapkan
b) membuat rencana pemecahan masalah
Penyelesaian suatu masalah biasanya tidak hanya satu tapi mungkin bisa beberapa macam. Sebagai ilustrasi, apabila kita berada di kota Surabaya dan ingin pergi ke Jakarta, maka banyak cara yang mungkin bisa dilakukan, misalnya kita bisa menempuh dengan angkutan darat, laut atau udara. Dengan angkutan darat kita bisa menggunakan kereta api, bus atau angkutan yang lain. Jalurnya pun kita bisa lewat jalur utara, tengah atau selatan. Jadi banyak sekali cara penyelesaian yang bisa kita kembangkan. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Dari sekian banyak penyelesaian ini kita harus memilih satu yang berdasarkan persyaratan tertentu merupakan cara yang paling baik untuk menyelesaikan permasalahan. Setelah terpilih, maka kita dapat membuat rencana kasar (outline) penyelesaian masalah dan membagi masalah dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Rencana kasar (outline) penyelesaian masalah hanya berisi tahapan-tahapan utama penyelesaian masalah.
3. Merancang dan menerapkan rencana untuk memperoleh cara penyelesaian.
Pada bagian ini rencana kasar penyelesaian masalah diperbaiki dan diperjelas dengan pembagian dan urutan rinci yang harus ditempuh dalam penyelesaian masalah.
4. Memeriksa dan menyampaikan hasil dari pemecahan masalah
Bagian ini bertujuan untuk memeriksa apakah akurasi (ketepatan) hasil dari cara yang dipilih telah memenuhi tujuan yang diinginkan. Selain itu juga untuk melihat bagaimana daya guna dari cara yang dipilih yang dipilih.
Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah Ada 3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
( Problem solver) :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
C. KESIMPULAN
Masalah merupakan suatu hal yang tidak bisa kita hindari jika kita hidup di dunia ini. karna itu yang harus kita lakukan terhadap masalah adalah mencari solusi dari masalah-masalah yang ada dan mencegah agar masalah itu tidak terulang kembali.
tiga jenis usaha pendekatan sistematis untuk pecahan masalah yaitu:
1.Persiapan
2.Devinisi
3.Solusi
Ada tiga jenis usaha pendekatan sistematis untuk pecahan masalah :
1. Persiapan
Manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem-subsistem dalam perusahaan.
2. Definisi
Manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian sistem menurut suatu urutan tertentu.
3. Solusi
Manajer mengidentifikasi berbagai solusi altenatif, mengevaluasi, memilih yang terbaik, menerapkannya dan membuat tindak lanjut utk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya.
B. PEMBAHASAN
Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan • Masalah adalah suatu kondisi yg memiliki potensi utk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar bisa.
• Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya.
• Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.
• Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
• Pengambilan keputusan adl tindakan memilih strategi atau aksi yg manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tsb.
• Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternatif keputusan.
• Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, sistem informasi dapat digunakan untuk mengevaluasi tiap alternatif.
Evaluasi ini harus mempertimbangkan berbagai kendala
1. Kendala intern dapat berupa SD yg terbatas, seperti kurangnya bahan baku, modal kerja, SDM yg kurang memenuhi syarat, dll.
2. Kendala lingkungan dapat berupa tekanan dari berbagai elemen lingkungan, seperti pemerintah atau pesaing untuk bertindak menurut cara tertentu.
Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem
proses pemecahan masalah dapat dilakukan dengan empat tahapan utama yaitu :
1. Memahami dan mendefinisikan masalah
Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi awal dari seluruh proses pemecahan masalah. Tujuan pada bagian ini adalah memahami masalah dengan baik dan menghilangkan bagian-bagian yang dirasa kurang penting.
2. Membuat rencana untuk pemecahan masalah
Pada bagian ini ada dua kegiatan penting yaitu :
a) mencari berbagai cara penyelesaian yang mungkin diterapkan
b) membuat rencana pemecahan masalah
Penyelesaian suatu masalah biasanya tidak hanya satu tapi mungkin bisa beberapa macam. Sebagai ilustrasi, apabila kita berada di kota Surabaya dan ingin pergi ke Jakarta, maka banyak cara yang mungkin bisa dilakukan, misalnya kita bisa menempuh dengan angkutan darat, laut atau udara. Dengan angkutan darat kita bisa menggunakan kereta api, bus atau angkutan yang lain. Jalurnya pun kita bisa lewat jalur utara, tengah atau selatan. Jadi banyak sekali cara penyelesaian yang bisa kita kembangkan. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Dari sekian banyak penyelesaian ini kita harus memilih satu yang berdasarkan persyaratan tertentu merupakan cara yang paling baik untuk menyelesaikan permasalahan. Setelah terpilih, maka kita dapat membuat rencana kasar (outline) penyelesaian masalah dan membagi masalah dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Rencana kasar (outline) penyelesaian masalah hanya berisi tahapan-tahapan utama penyelesaian masalah.
3. Merancang dan menerapkan rencana untuk memperoleh cara penyelesaian.
Pada bagian ini rencana kasar penyelesaian masalah diperbaiki dan diperjelas dengan pembagian dan urutan rinci yang harus ditempuh dalam penyelesaian masalah.
4. Memeriksa dan menyampaikan hasil dari pemecahan masalah
Bagian ini bertujuan untuk memeriksa apakah akurasi (ketepatan) hasil dari cara yang dipilih telah memenuhi tujuan yang diinginkan. Selain itu juga untuk melihat bagaimana daya guna dari cara yang dipilih yang dipilih.
Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah Ada 3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
( Problem solver) :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
C. KESIMPULAN
Masalah merupakan suatu hal yang tidak bisa kita hindari jika kita hidup di dunia ini. karna itu yang harus kita lakukan terhadap masalah adalah mencari solusi dari masalah-masalah yang ada dan mencegah agar masalah itu tidak terulang kembali.
tiga jenis usaha pendekatan sistematis untuk pecahan masalah yaitu:
1.Persiapan
2.Devinisi
3.Solusi
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
A. PENDAHULUAN
Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut.
B. PEMBAHASAN
Pengertian Model Modeladalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.JENIS-JENIS MODEL :
1. Model Fisik ; penggambaran/ bentuk-bentuk entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
Konsep dasar sistem model umum dalam perusahaan :
PENDEKATAN SISTEMManajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala). TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
o Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
o Mengenal sistem lingkungan.
o Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
o Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
o Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7.Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Persiapan
o Pertimbangan alternatif yang layak.
o Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
o Memilih solusi terbaik.
o Menerapkan solusi.
o Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
( Problem solver) :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
Penggunaan model sistem umum
Pasar swalayan
Arus Material: barang-barang yang akan dijual.
Arus Personil : Manajer took,pegawai gudang,kasir.
Arus Uang: Pemasukan yang disediakan oleh pembeli dan Pengeluaran kepada pemasok,pegawai dan pemilik.
Sumber daya mesin : Lemari pendingin,kotak peraga,rak-rak,dan computer.
Proses transformasi: Pembungkusan Barang,mengatur barang di rak.
Elemen manajemen system konseptual: Manajer Toko dan asisten.
Pengolah informasi: Komputer dan pembaca beserta kasir.
C. KESIMPULAN
Dari informasi pada artikel diatas. dapat disimpulkan bahwa model adalah syarat mutlak bagi sistem perusahaan agar perusahaan tersebut dapat terorganisir dengan baik. dengan banyaknya pengertian dan kegunaan daripada model. akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. terutama untuk memberikan Pengertian, Mempermudah Komunikasi, dan Memperkirakan Masa Depan yang cerah bagi perusahaan tersebut.
Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut.
B. PEMBAHASAN
Pengertian Model Modeladalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.JENIS-JENIS MODEL :
1. Model Fisik ; penggambaran/ bentuk-bentuk entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
Konsep dasar sistem model umum dalam perusahaan :
PENDEKATAN SISTEMManajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala). TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
o Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
o Mengenal sistem lingkungan.
o Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
o Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
o Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7.Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Persiapan
o Pertimbangan alternatif yang layak.
o Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
o Memilih solusi terbaik.
o Menerapkan solusi.
o Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
( Problem solver) :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
Penggunaan model sistem umum
Pasar swalayan
Arus Material: barang-barang yang akan dijual.
Arus Personil : Manajer took,pegawai gudang,kasir.
Arus Uang: Pemasukan yang disediakan oleh pembeli dan Pengeluaran kepada pemasok,pegawai dan pemilik.
Sumber daya mesin : Lemari pendingin,kotak peraga,rak-rak,dan computer.
Proses transformasi: Pembungkusan Barang,mengatur barang di rak.
Elemen manajemen system konseptual: Manajer Toko dan asisten.
Pengolah informasi: Komputer dan pembaca beserta kasir.
C. KESIMPULAN
Dari informasi pada artikel diatas. dapat disimpulkan bahwa model adalah syarat mutlak bagi sistem perusahaan agar perusahaan tersebut dapat terorganisir dengan baik. dengan banyaknya pengertian dan kegunaan daripada model. akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. terutama untuk memberikan Pengertian, Mempermudah Komunikasi, dan Memperkirakan Masa Depan yang cerah bagi perusahaan tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)